Indonesia Juara ASEAN Football Youth Cup

Tim sepak bola yunior (di bawah usia 14 tahun) Indonesia sukses menjuarai ASEAN Youth Football Cup 2009 yang digelar di Thailand, 21-30 Juni 2009.

"Keberhasilan Indonesia mengalahkan tim tuan rumah Thailand 3-1 merupakan langkah awal yang menyisakan pekerjaan rumah bagi semua pihak," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi dan Iptek Olahraga Menpora, Tunas Dwidharto di Jakarta, Selasa (30/6).

"Kami akan bekerja sama dengan berbagai instansi termasuk Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) untuk membawa bendera Indonesia di kancah internasional termasuk sepak bola Junior," katanya.

Menurut dia, tim sepakbola junior yang telah diseleksi Kemenegpora beberapa waktu lalu harus terus dibina agar menjadi cikal bakal tim nasional.

Sekretaris Jenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Wardiyatmo, mengatakan, kemenangan Indonesia merupakan satu hal yang sangat membanggakan. "Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak kita mampu bersaing di kancah internasional," katanya.

Ia mengatakan, keberhasilan tersebut hendaknya mampu memotivasi generasi muda di Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain di berbagai bidang.

ASEAN Youth Football Cup merupakan bagian dari rangkaian acara untuk meningkatkan promosi bersama bidang pariwisata di kawasan negara anggota ASEAN. Event tersebut merupakan hasil kesepakatan The 10th Meeting of ASEAN Tourisme Ministers, pada 29 Januari 2007 di Singapura untuk menyelenggarakan Youth Traveller Program.

PSMS Protes

PSMS Medan keberatan dengan keputusan BLI yang menunjuk Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, jadi venue playoff degradasi Liga Super versus Persebaya Surabaya, Selasa (30/6).Dukungan Bonekmania — julukan suporter Persebaya— akan membuat laga ini tidak netral lagi mengingat akses Surabaya–Bandung bisa ditempuh hanya dengan menaiki kereta api. Hal ini tentu akan membuat suporter Persebaya berpeluang lebih besar memadati stadion ketimbang pendukung PSMS.”Tempat yang kami nilai paling cocok adalah di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Kalau di Si Jalak Harupat, kami khawatir tidak akan jadi tempat yang netral bagi PSMS,” kata Media Officer PSMS Andi Panjaitan. Sementara itu, Pembina Yayasan Suporter Surabaya (YSS) Wastomi Suheri mengatakan siap memberi dukungan penuh untuk Persebaya pada playoff. “Kami siap hijaukan Si Jalak Harupat. Sampai saat ini sudah 5.000 suporter yang sudah terkoordinasi untuk berangkat ke Bandung,” kata Wastomi.

Persisam Buru Duo Thailand

Klub Liga Super 2008/2009 melebarkan sayap perburuan pemain. Tidak sekadar amunisi lokal, Persisam Samarinda mengaku membidik dua pilar timnas Thailand.Status promosi Liga Super tidak menghalangi ambisi Persisam membangun kekuatan baru. Bahkan, klub berjuluk Elang Borneo tersebut bisa dibilang paling agresif di antara rival lainnya. Sedikitnya delapan amunisi baru sudah diikat kontrak, di antaranya trio Persik Hamka Hamzah, M Robby, serta Usep Munandar juga pemain Deltras Danilo Fernando. Manajer Persisam Aidil Fitri mengatakan klub sedang memburu tanda tangan amunisi timnas Thailand Teerasil Dangda (foto) dan Datsakorn Thonglao.”Kami masih butuh striker dan gelandang asing. Kami secepatnya akan berangkat ke Thailand untuk berbicara dengan Teerasil dan Datsakorn. Kami butuh pemain cepat dan mau fight. Masalah nilai kontrak tidak masalah. Kalaupun Teerasil minta Rp 5 miliar, kami penuhi. Kan yang membayar bukan klub, tapi para pemilik perusahaan batu bara. Total, kami sudah siapkan dana kompetisi Rp40 miliar,” ungkapnya kemarin. Teerasil tercatat pemain klub Liga Thailand Muang Thong United.Bomber berusia 21 tahun itu juga pernah bergabung dengan klub Liga Primer Manchester City. Bersama The War Elephants — julukan timnas Thailand— Teerasil sudah mengoleksi 14 gol dari 27 laga, termasuk satu di antaranya dicetak ke gawang timnas Indonesia pada leg pertama semifinal Piala AFF 2008. Dia juga tercatat sebagai top skor dengan koleksi empat gol bersama Budi Sudarsono dan striker timnas Singapura Agu Casmir. Lalu, Datsakorn masih tercatat sebagai pemain klub Liga Vietnam Hoang Anh Gia Lai. Dia telah mengemas delapan gol bersama timnas dari 61 pertandingan.”Kami masih mencari tambahan 10 pemain. Minggu ini Thailand akan beruji coba dengan Irak dan kami akan gunakan kesempatan itu. Kami sebenarnya sudah memiliki alternatif striker lain seperti Claudio Pronetto. Untuk striker lokal, 80% kami sudah deal dengan Zaenal Arif,” tuturnya. Aidil menambahkan, pemain yang bergabung sudah diberi down payment (DP) Rp100 juta sampai Rp200 juta. Kedelapan pemain dikontrak dengan banderol di atas Rp500 juta.”Jumlah pastinya belum bisa disebutkan. Kami sedang menunggu M Ilham dan Ismed Sofyan (Persija). Pemain Persisam sekitar 70% akan diambil dari timnas Indonesia. Kalau Ponaryo Astaman (Persija) ingin bergabung, silakan saja. Tapi, kami kurang berminat kepada Greg Nwokolo (Persija) dan Zah Rahan (Sriwijaya FC),” lanjutnya.Sementara itu, Asisten Manajer Persija Jakarta Ferry Indra Syarief berharap kepastian status pemain dan pelatih secepatnya segera ditetapkan. Alasannya, mayoritas amunisi Macan Kemayoran menjadi incaran klub lain.”Pemain harus diyakinkan agar tidak lari. Kami sejak awal berusaha menahan mereka. Pemain juga butuh kepastian. Pemain kami memang laku keras. Kami meminta pemain yang akan sign contract dengan klub lain harus bicara dahulu dengan manajer,” tandasnya.

Persisam Rekrut Duo Arema

Tim promosi Liga Super Indonesia, Persisam Samarinda, tengah membangun kekuatan The Dream Team dengan merekrut dua pemain teranyarnya dari Arema Malang, Fandi Mochtar dan Ahmad Sembiring.Kontrak dua pemain itu sendiri sudah habis dan Arema tak memperpanjangnya. Untuk itu, Fandi dan Sembiring bebas memilih klub lain dan Persisam menjadi pelabuhan mereka berikutnya.Sebelumnya, Persisam telah resmi mendapatkan Aji Santoso sebagai pelatih mereka musim depan, meski pelatih asal Kepanjen itu masih berkonsentrasi membawa Persebaya Surabaya di babak playoff melawan PSMS Medan pada 21 Juni nanti di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung.Persisam juga telah memastikan bergabungnya empat pemain baru mereka, yakni Hamka Hamzah, M. Roby, Danilo Fernando, dan mantan bek Sriwijaya FC, Tsimi Jacques. Selain nama-nama tersebut, klub berjuluk "Elang Borneo" itu tengah bernegosiasi dengan striker Persija Jakarta, Greg Nwokolo, dan playmaker Pelita Jaya Jawa Barat, Firman Utina.Di posisi kiper, dua nama juga tengah dibidik yakni Ahmad Kurniawan (Persik Kediri) dan Syamsidar (PSM Mkassar).Sementara itu dari Lamongan, pemain belakang asal Brasil Fabiano Rosa Beltrame, diperpanjang kontraknya berkat penampilan konsistennya musim lalu. Kini ia pulang ke kampung halamannya untuk berlibur hingga LSI musim 2009-2010 dimulai."Fabiano positif kembali bergabung dengan Persela mulai hari ini (kemarin-red)," kata Bendahara Persela Lamongan Yuhronur Efendi, Senin (15/6) kemarin.

Bontang PKT Ganti Nama

Kesuksesan bertahan di Liga Super Indonesia membuat PKT Bontang kini berbenah agar menjadi tim lebih tangguh musim depan. Salah satu cara yang dilakukan mereka dengan mengganti nama tanpa embel-embel perusahaan.Pergantian nama ini tak lepas dari berpindah tangannya manajemen ke Pemerintah Kota Bontang dari pemilik sebelumnya, PT Pupuk Kaltim. Hal ini dilakukan agar klub menjadi lebih profesional untuk menjalankan semua aktivitasnya.Kemungkinan besar nama yang dipilih adalah Bontang FC dengan calon manajer baru Andi Faisal Sofyan Hasdam. Selain itu, tim berjuluk "Laskar Khatulistiwa" itu akan menggandeng wartawan senior Hardimen Koto sebagai Direktur Marketing klub."Dia berminat menangani pemasaran klub untuk menjadikan tim lebih memiliki nilai jual. Ini juga sebagai salah satu permulaan karena kami tidak terkendala dengan syarat baku peserta LSI yang berbadan hukum dan berbentuk perusahaan,” ujarnya.Dalam waktu dekat, Hardimen dan Pemkot Bontang akan mempresentasikan skema klub untuk musim 2009/10 di depan DPRD Bontang karena semuanya berkaitan dengan kontribusi dan pendanaan yang dibutuhkan selama satu musim."Kami sudah memiliki rancangan tim, hanya masalahnya belum ada kesepakatan dengan DPRD bagaimana menghidupi klub selama satu musim. Bontang FC nantinya tidak hanya didanai APBD, tapi akan melibatkan perusahaan yang ada di Bontang. Dan itu perlu komitmen bersama dari Pemkot, DPRD, manajemen klub dan pihak swasta," tambah Andi.Andi pun kini tengah membutuhkan orang-orang baru yang memiliki kapasitas lebih dan mengerti betul seluk-beluk sepakbola.

Persipura ke Semi Final

Persipura Jayapura maju ke babak empat besar Copa Dji Sam Soe Indonesia. Hasil tersebut dipastikan oleh Tim 'Mutiara Hitam' setelah di leg kedua mengalahkan PSMS Medan 4-1. Persipura yang baru saja merebut gelar Liga Indonesia, semakin berpeluang untuk mengawinkan gelar. Skuad besutan Jacksen Tiago ini memastikan langkahnya ke semifinal Copa Indonesia setelah menang agregat 6-1.Pada leg kedua yang digelar di stadion Mandala, Senin (15/6/2009), Persipura langsung menekan pertahanan PSMS Medan. Ricardo Salampessy membuka kemenangan lewat golnya ke sudut kiri gawang di menit ke-23. Namun, PSMS dapat mengimbangi permainan tuan rumah. I Komang Adnyana berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-26. Tendangan bebasnya tidak mampu dihalau oleh oleh kiper Persipura Jendri Pitoy. Satu menit sebelum turun minum, Boaz Salossa membuat Persipura kembali unggul 2-1. Gol tersebut dibuat oleh Boaz lewat tendangan dari titik penalti menysul handsball yang dilakukan pemain lawan, Aun Carbini. Di babak kedua, Persipura masih mendominasi. Lagi Aun Carbiny melakukan kesalahan yang sama. Kali ini Eduard Ivakdalam yang menjadi eksekutor. Kapten Persipura ini berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Boaz akhirnya menutup kemenangan menjadi 4-1 dan sekaligus memastikan langkah Persipura ke semifinal. Pada leg pertama sebelumnya, Persipura berhasil menang 2-0 atas PSMS.

Playoff ISL di Palembang

Badan Liga Indonesia (BLI) menetapkan jadwal playoff Liga Super Indonesia digelar Selasa, 30 Juni 2009. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang ditunjuk sebagai venue. Satu tiket LSI musim depan akan diperebutkan oleh PSMS Medan dengan Persebaya Surabaya melalui fase playoff. Ayam Kinantan harus melalui pertandingan hidup mati lantaran berada di posisi 15 LSI 2008/2009, kalah bersaing dengan PKT Bontang dan Persitara Jakarta Utara. Persebaya wajib menjalani playoff karena kalah bersaing dengan PSPS Pekanbaru di perebuitan posisi 3 Divisi Utama. Ketua BLI, Andi Darussalam Tabusala mengungkapkan, playoff digelar setelah pertandingan final Copa Indonesia pada Minggu, 28 Juni 2009."Sebenarnya tidak ada pertimbangan khusus terkait perubahan jadwal playoff. Tapi, itu diputuskan akhir bulan. Agenda PSMS cukup padat karena harus bermain di AFC Cup," jelas Andi kepada wartawan GOSport, Arta Tidar.BLI sebelumnya merencanakan playoff digelar Minggu, 21 Juni 2009. Namun, mereka menyiapkan beberapa skenario menyangkut kontestan playoff yang waktu itu potensial diikuti PSMS, PKT atau Persitara. Agenda padat memang dimiliki Ayam Kinantan. Rahmad Afandi cs harus menghadapi Chonbury FC, Thailand, di babak 16 besar Piala AFC, Selasa 23 Juni 2009. Andi menambahkan, Gelora Sriwijaya akan dipakai sebagai tempat menggelar playoff."Jakabaring cukup representatif. Stadion itu selama ini digunakan sebagai home ground PSMS. Tapi, tempatnya cukup netral. Bagaimana pun, status PSMS hanya menyewa tempat," terangnya. Namun, pertandingan tersebut masih menyisakan problem perizinan. BLI mengaku belum mengantongi izin dari aparat kepolisian."Masalah izin memang belum. Tapi, secepatnya akan diurus. Semoga tidak terjadi apa-apa, mengingat situasi dan kondisi sekarang. Kami sebenarnya akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat (Soreang Bandung) sebagai tempat pertandingan, tapi terbentur izin," katanya.Ditunjuknya Palembang sebagai venue direspon positif Ayam Kinantan. Pelatih PSMS, Rudi Keltjes mengatakan, klubnya sudah mengenal karakter lapangan."Kami senang bila playoff digelar di sana, meski mau bermain di mana pun sama saja. Tapi, itu nanti. Fokus klub kini adalah AFC Cup. PSMS menjadi satu-satunya klub Indonesia yang tersisa di Asia. Itu juga satu-satunya cara kami berprestasi musim ini," ujarnya.Rudi mengakui, jalan PSMS pada babak 8 besar Copa Indonesia cukup berliku. Ayam Kinantan kalah 0-2 dari Persipura Jayapura pada leg 1."Kami tampaknya sulit menang di Jayapura pada leg 2. Tapi, kami tidak mau menyerah. Kami mulai konsentrasi di playoff usai AFC Cup. Kami harus berpikir per pertandingan," jelasnya.“Kami cuma mendapat kabar dari BLI, bahwa playoff main 30 Juni, sedang tempat masih tentatif. Dari awal, kami berharap pertandingan dilangsungkan di tempat netral dan nyaman, dan kami berharap di Palembang,” ujar Media Officer PSMS, Abdi Panjaitan.

Boaz terbaik, Gonzales quatrick

Persipura Jayapura menyempurnakan gelarnya sebagai juara Djarum Indonesia Super League (DISL) musim 2008/2009 dengan menenggelamkan Sriwijaya FC, 4-1. Memainkan laga terakhirnya di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (10/6), Persipura memberi kepuasan para suporternya. Striker Persipura Boaz Solossa memborong tiga gelar berupa titel liga, pemain terbaik, dan pencetak gol terbanyak bersama Christian Gonzales dari Persib Bandung. Gonzales yang mencetak gol kemenangan Persib atas Persija dengan skor 2-1 si Stadion Gajayana Malang mengoleksi 28 gol menyamai torehan Boaz yang sebelumnya unggul satu gol. Bagi Gonzales, ini adalah kali keempat (quatrick) berturut-turut pemain asal Uruguay itu menjadi pemain tersubur di Liga Indonesia musim 2005, 2006, 2007 dan 2008. Di satu sisi pada kompetisi DISL 2008/2009, Persipura yang dibela Boaz tampil sebagai juara. Dari 34 pertandingan tim berjulukan Mutiara Hitam ini mendulang 80 poin, tertinggi di antara 17 kontestan lain.Penuh semangatMeski sudah dipastikan jadi juara sejak tiga pekan lalu, mereka tetap bermain penuh semangat dan terbuka. Di menit 23, tim asuhan Jacksen F Tiago ini membuka skor melalui tendangan penalti Alberto ‘Beto’ Goncalves, menyusul handsball bek SFC, Tsimi J Joel, di kotak terlarang.Pendukung tuan rumah kembali bersorak setelah Ernest Jeremiah menggandakan keunggulan di menit ke-38, setelah menerima umpan dari Ian Kabes. Skor 2-0 bertahan sampai turun minum.Persipura tidak mengendorkan serangan di babak kedua. Selanjutnya giliran Boaz unjuk gigi memanfaatkan umpan matang Ian Kabes dengan tandukan bertenaga yang gagal dijangkau Ferry, 3-0 untuk Persipura. Pertunjukan Boaz belum usai. Ia kembali membuat Stadion Mandala bergemuruh tiga menit setelah gol pertamanya. Gol hiburan bagi Sriwijaya tercipta melalui Budi Sudarsono, yang masuk menggantikan Ngon A Djam di menit 86. Sementara itu menjelang pertandingan, suasana di Kota Jayapura terlihat cenderung sepi dibanding hari biasa. Pusat pertokoan di Jayapura juga terlihat lengang karena sebagian besar warga Kota Jayapura memadati Stadion Mandala untuk menyaksikan Persipura melawan Sriwijaya FC.

Persipura Belum Layak Gelar LCA

Pesipura Jayapura diminta untuk segera merenovasi Stadion Mandala Jayapura bila ingin menggunakannya sebagai home base Liga Champions Asia (LCA). Pasalnya stadion kebanggaan warga Papua itu belum memenuhi standar bahkan untuk even bertaraf Liga Super Indonesia (LSI) sekalipun. Direktur Badan Liga Indonesia (BLI), Andi Darussalam Tabussala mengatakan, sebagai jawara LSI 2008/2009, Persipura punya kesempatan untuk tampil di LCA. Karena itu Stadion Mandala yang menjadi makras Boaz Solossa cs harus melakukan serangkaian renovasi. Mulai dari rumput di lapangan harus diganti, ruang ganti pemain, ruang wartawan, dan lampu stadion juga perlu diperbaiki. Bila hal ini tidak dilakukan, Andi khawatir, Persipura tak akan mampu menggelar LCA di Stadion Mandala, Jayapura."Stadion ini belum layak untuk menggelar LCA. Masih butuh banyak renovasi agar stadion memenuhi standar yang diinginkan," kata Andi kepada VIVAnews, Kamis, 11 Juni 2009. Andi sendiri mengaku telah bertemu dengan Gubernur Papua, Barnabas Suebu untuk membicarakan hal ini. Dan sejauh ini hasilnya cukup positif karena Barnabas Suebu berjanji berjanji untuk merenovasi Stadion Mandala. Desakan untuk memperbaiki Stadion Mandala juga datang dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) provinisi Papua. Melalui ketuanya, Daud Ngabalin, KNPI mendesak pemerintah daerah agar segera melakukan renovasi terhadap Stadion Mandala. Persipura keluar sebagai juara LSI 2008/2009 setelah berhasil mengoleksi 80 poin dari 34 pertandingan. Selain itu, striker Mutiara Hitam, Boaz Solossa juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dan top skorer musim ini.